Efek samping dan gejala Toksin masing-masing golongan


Barangkali anda pernah mengalami saat-saati seperti ini, ketika tubuh terasa tidak segar padahal baru bangun tidur. Saat dibawa melangkah dan beraktivitas pun rasanya begitu berat. Anda memang tidak sakit, tapi juga tidak merasa benar-benar sehat. Jika hal itu terjadi sudah tiba saatnya bagi anda untuk melakukan detoks atau pembersihan racun tubuh. Di samping gejala-gejala tersebut masih ada gejala lain bisa dijadikan pertanda bahwa detoks harus mulai dilakukan seperti sakit kepala, berjerawat, kulit kusam dan sebagainya.
Secara alami, tubuh kita juga selalu melakukan detoks. Tetapi jika paparan toksin banyak dari yang biasa dikeluarkan tubuh, perlu dibantu dengan program detoks untuk membuat pembuangan racun lancar. Program detoks yang baik memang harus dilakukan secara teratur. Patut diingat bahwa toksin dalam tubuh telah terakumulasi selama bertahun-tahun dan tidak mungkin bisa langsung dibersihakan hanya dalam waktu beberapa hari saja melakukan program detoks.
Namun begitu anda jangan lantas membayangkan bahwa detoks harus langsung kita lakukan secara drastic. Karena melakukan detoks yang ekstrim berat bagi tubuh kita. Program detoks yang praktis dan ringan pun ada manfaatnya, terutama bila anda baru memulai. Setidaknya dengan program ini tubuh anda bisa beristirahat sejenak dari berbagai makanan yang sulit dicerna. Detoks juga membantu anda untuk membiasakan diri memilih makanan yang sehat dan mengurangi atau bahkan menjauhi makann tak sehat.
Saat paling ideal melakukan detoks singkat ini adalah ketika kita tidak terlalu disibukkan oleh urusan keluarga, kantor atau acara social. Dalam boks berikut, sajian program detoks bagi pemula (yang bukan penganut pola makan food combining). Tapi sebelumnya, anda perlu memperhatikan penjelasan berikut.
Makanan Yang Harus Dijauhi
Sebelum melakukan detoks, anda perlu membuat beberapa persiapan. Pertama menyingkirkan makanan yang perlu dijauhi dan berbelanja berbagai. Jenis bahan pangan yang disarankan. Menurut Dr. Elson Haas dalam tulisannya “Staying Healthy with Dr. Elson Haas”, ada beberapa pedoman khusus dalam tata cara makan yang perlu diikuti selama menjalankan detoks yaitu:
1. Kunyah makanan dengan baik dan luangkan cukup waktu untuk makan.
2. Istirahatlah beberapa menit sebelum dan setelah makan.
3. Makanlah dalam posisi duduk yang nyaman.
4. Minumlah hanya teh herba setelah makan malam.
Selain itu, selama melakukan detoks, jauhi makanan-makanan berikut:
1. Susu dan hasil olahannya.
2. Makanan dan minuman olahan industry (kalengan, instan, mengandung bahan pengawet dan pewarna).
3. Fast food.
4. Karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti putih, atau mie.
5. Makanan berlemak terutama lemak trans, juga makanan yang dimasak dengan santan bergula.
6. Menggunakan obat-obatan karena obat pun termasuk racun.
7. Batasi pemakaian garam dan hindari saus bumbu yang mengandung MSG.
Sedangkan jenis makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah produk makanan organic karena membantu mengurangi jumlah toksin yang masuk ke dalam tubuh. Juga produk probiotik karena bermanaat untuk membantu memperbaiki pencernaan dan penyerapan makanan. Selain itu juga dianjurkan banyak minum air putih serta mengkonsumsi banyak buah-buahan dan sayuran segar. Jadi, siapkan banyak air putih, buah-buahan dan sayuran segar.
Jangan Lupa Persiapan Lainnya
Setelah persiapan yang berupa bahan pangan, persiapkan juga kegiatan yang akan anda lakukan selama menjalankan program detoks. Sebab sesungguhnya program detoks merupakan waktu yang paling tepat untuk memanjakan diri. Pesanlah tukang pijat untuk datang ke rumah bila memungkinkan. Jika tidak, buatlah janji dan lakukan acara pijat, lulur atau sauna di tempat favorit anda. Jangan lupa, persiapkan pula minyak esensial untuk aromaterapi.
Jika senang membaca, siapkan bacaan berupa buku atau majalah yang enak dibaca misalnya yang berhubungan dengan agama, bimbingan meditasi atau novel. Anda juga bisa menyewa film yang ringan dan menyenangkan. Bila mau menonton TV, hindari acara yang membuat anda tegang dan stress seperti berita criminal atau politik. Jangan lupa menyiapkan music favorit, pilih yang efeknya menenagkan. Selamat melakukan detoks.
Perhatikan Efek Samping Detoks
Satu hal yang perlu anda ingat adalah efek samping detoks. Pada saat mengeluarkan toksin, tubuh kita akan memberikan reaksi yang disebut krisis detoksifikasi. Efek ini merupakan reaksi normal dan tidak berbahaya, hanya menandakan bahwa proses detoksifikasi tengah berlangsung. Beberpa gejala yang mungkin timbul di antaranya adalah sakit kepala, mual, kembbung, sembelit, sering buang air besar, pilek, flu, demam ringan, nyeri otot dan persendian, gangguan kulit, gangguan emosi, kedinginan, dll.
Dalam kondisi tersebut, sebaiknya anda tidak meminum obat apapun. Segeralah berbaring atau tidur di tempat yang sejuk dan minum air putih atau jus segar sebanyak-banyaknya. Tetapi jika sakit yang dirasakan terlalu hebat, sebaiknya batalkan detoks dan secepatnya memeriksakan diri ke dokter. Putih.
Contoh Rencana Detoks Akhir Pekan
Sebagai pemanasan, sejak jumat siang, nikamti makan siang yang ringan, terdiri dari sepiring salad dengan sedikit roti gandum dan sepotong ikan (kira-kira 120 gram).
Jumat Sore
1. Nikmati makan malam yang terdiri dari sepiring sayuran, berupa sayuran rebus dan sayuran mentah ditambah sebutir telur rebus dan sedikit nasi merah.
2. Lakukan olahraga ringan, misalnya jalan santai selama 30 menit, lakukan gerakan yoga atau senam tai chi. Jangan lupa minum air putih.
3. Mandi dengan menggunakan minyak esensial.
4. Lakukan relaksasi seperti mendengarkan music yang menenangkan atau membaca.
Sabtu Pagi
1. Bangun tidur, minum satu gelas air putih.
2. Minum lagi segelas air putih yang dicampur dengan perasan jeruk lemon atau jeruk nipis (tambahkan madu bila perlu).
3. Minum 1 gelas jus mangga/papaya/semangka.
4. Sarapan ringan yang terdiri dari sedikit nasi merah dengan banyak sayuran ditambah tempe atau tahu.
5. Minum jus wortel.
6. Nikmati snack siang yang terdiri dari kacang almond, pistachios dan kacang tanah.
7. Lakukan latihan di tempat fitness, mandu sauna, atau latihan yoga untuk mengeluarkan keringat. Jangan lupa minum air putih yang cukup.
8. Sore harinya makan sedikit roti gandum atau nasi merah, sepotong ikan atau ayam kampong (kira-kira 120 gram saja) bersama sepiring salad.
9. Minum teh hijau.
10. Mandi dengan minyak esensial.
11. Lakukan meditasi
Minggu Pagi
1. Minum segelas air putih.
2. Minum lagi segelas air putih yang dicampur dengan perasan jeruk nipis atau jeruk lemon (tambahkan madu bila perlu).
3. Lakukan latihan stretching atau dipijat.
4. Minum segelas jus buah seperti mangga, semangka atau papaya.
5. Makan sarapan ringan yang terdiri dari sepiring sayuran dengan sedikit nasi merah dan tempe atau tahu.
6. Lakukan latihan tai chi.
7. Minum segelas jus mentimun.
8. Jangan lupa, sisihkan waktu untuk membuat jurnal. Catat baik-baik program yang cocok dan yang tidak cocok untuk anda dan susun program yang lebih menyenangkan untuk akhir pecan berikutnya.
Jika anda penganut pola makan Food Combining (FB), pengaturan makanan yang dicantumkan tersebut belum tentu sesuai untuk anda sebab pola makan tersebut memang ditujukan untuk mereka yang tidak menganut pola makan FC. Bagi anda penganut FC, lakukan program detoks menurut Andang Gunawan, misalnya dengan menu jus buah dan air putih saja, yaitu:
Bangun tidur: minum segelas air putih dicampur ½ buah jeruk nipis/lemon peras. Kemudian mulai jam 7 pagi 1 gelas jus buah setiap 2 jam sekali. Jadi dalam sehari anda perllu 7-8 gelas jus buah. Di antara waktu minum jus buah, selingi dengan minum banyak air putih.
Mengenai aktivitas yang dilakukan saat detoks, bisa tetap mengikuti program sebagaimana telah diuraikan yaitu olahraga, aromaterapi, membaca, mendengarkan music, meditasi dan sebagainya. Jadi yang perlu anda ubah hanya menu makanan saja. (Sumber: Nirmala).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar